PANGANDARAN JAWA BARAT – Selain gencar melaksanakan kegiatan fisik melalui program Bakti Siliwangi Manunggal Satata Sariksa (BSMSS), personel Kodim 0625/Pangandaran juga menggelar berbagai kegiatan non fisik yang tak kalah penting. Salah satu kegiatan tersebut adalah penyuluhan kepada masyarakat, yang dilaksanakan di Balai Desa Cigugur, Kecamatan Cigugur, Kabupaten Pangandaran.
Baca juga:
Polisi Jaga Keamanan Pada Pengguna Jalan
|
Berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pangandaran, Kodim 0625/Pangandaran mengadakan penyuluhan wawasan kebangsaan (Wasbang) sebagai bagian dari rangkaian kegiatan BSMSS. Penyuluhan ini ditujukan kepada perwakilan aparatur desa, tokoh pemuda, tokoh masyarakat, serta warga Desa Cigugur, Kamis 30 Mei 2024.
Dalam kegiatan yang berlangsung Dandim 0625/Pangandaran Letkol Inf Indra Mardianto Subroto, M.IP, bertindak sebagai narasumber utama. Beliau menyampaikan pentingnya wawasan kebangsaan dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa, serta peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas dan keamanan wilayah.
"Kegiatan ini merupakan salah satu upaya kita bersama dalam meningkatkan pemahaman dan kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga keutuhan NKRI, " ujar Letkol Indra Mardianto Subroto. "Dengan pemahaman yang baik tentang wawasan kebangsaan, diharapkan masyarakat dapat berperan aktif dalam pembangunan dan menjaga keamanan di lingkungan masing-masing."
Selain penyuluhan Wasbang, acara ini juga diisi dengan diskusi interaktif yang melibatkan berbagai pihak, termasuk perwakilan dari Dinas Kesehatan dan BPBD. Mereka memberikan materi tentang kesehatan masyarakat dan penanggulangan bencana, sehingga masyarakat Desa Cigugur mendapatkan informasi yang komprehensif dan bermanfaat.
Kegiatan penyuluhan ini mendapat apresiasi positif dari masyarakat Desa Cigugur. Mereka merasa terbantu dengan adanya informasi yang diberikan, serta termotivasi untuk lebih aktif dalam kegiatan-kegiatan positif yang dapat meningkatkan kualitas hidup di desa mereka.
Melalui kolaborasi yang erat antara TNI, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan program-program seperti BSMSS ini dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Pangandaran "katanya". (**)